Skip to main content

Bekerja Dengan Unit Di Delphi


Unit merupakan sebuah file yang berisi kumpulan kelas, prosedur, fungsi, tipe, variabel, konstanta, atau yang lainnya. Ketika Anda membuat aplikasi baru dengan delphi, secara otomatis pula Delphi membuat sebuah unit yang siap digunakan. Standarnya unit ini bernama Unit1. Pembuatan unit juga otomatis dilakukan ketika Anda menambahkan item baru seperti form, frame, data module, dan sebagainya.

Delphi telah menyediakan banyak sekali unit yang siap pakai untuk pembuatan program. Untuk menggunakan unit, hal yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan nama unit pada bagian uses.

Jika program yang dibuat cukup besar, ada kalanya lebih menguntungkan jika program dipecah ke dalam beberapa unit. Tipe-tipe data atau variabel, atau fungsi-fungsi yang sejenis lebih baik disimpan dalam sebuah unit tertentu sehingga memudahkan Anda untuk mengatur proyek.

Struktur Dari Sebuah Unit


Untuk mendefinisikan bahwa sebuah file merupakan sebuah unit, maka sebuah unit harus diawali dengan kata kunci unit dan diikuti nama unit. Sebuah unit terdiri atas empat bagian, yaitu:
  • interface. Interface didefinisikan setelah kata kunci unit dan sebelum implementation. Bagian ini berisi deklarasi tipe data, variabel, prosedur, atau fungsi. Semua deklarasi pada bagian ini dapat diakses oleh unit lain.
  • implementation. Implementation diletakkan setelah bagian interface tetapi sebelum end atau initialization atau finalization. Bagian ini berisi definisi fungsi dan prosedur yang telah dideklarasikan pada bagian interface. Bagian implementation juga bisa berisi deklarasi tipe data, variabel, prosedur, atau fungsi namun hanya bersifat lokal, artinya hanya dapat diakses oleh unit itu sendiri. Pada Delphi, kata kunci implementation menggantikan kata kunci begin pada fungsi utama program Pascal. Dengan kata lain, fungsi utama begin .. end pada Pascal diganti dengan kata kunci implementation .. end.
  • initialization. Initialization diletakkan setelah kata kunci implementation dan sebelum end atau finalization. Bagian ini berisi inisialisasi terhadap data. Bagian ini tidak harus ada dalam sebuah unit.
  • finalization. Finalization diletakkan setelah kata kunci initialization (jika tidak ada, letakkan setelah kata kunci implementation) dan sebelum end. Bagian ini digunakan untuk melakukan pembersihan, misalnya untuk pendealokasian memori. Bagian ini tidak harus ada pada sebuah unit.
Pada artikel selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara membuat unit.

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Dasar Qlik Sense

Dewasa ini konsep penyajian data informasi banyak mengalami perubahan yang menggembirakan. Jika dahulu, konsep penyajian data adalah dalam bentuk larik-larik data berisi teks dan biasanya tidak dinamis dan tidak interaktif. Sekarang, seiring dengan pertumbuhan data informasi yang masif, dibutuhkan sebuah teknik penyajian data yang semakin sederhana namun memuat banyak informasi, tersaji secara dinamis dan interaktif, menjadikan pekerjaan analisis data lebih menyenangkan dari sebelumnya. Di sinilah konsep Business Intelligence berawal. Idenya adalah, saya sajikan kepada Anda begitu banyak informasi yang tentu saja yang Anda butuhkan, dalam format visual yang bersih, informatif, dinamis, dan interaktif dalam layar komputer Anda. Qlik Sense merupakan sebuah Aplikasi Reporting untuk keperluan Bussiness Intelligence. Merupakan pengembangan dari aplikasi BI pendahulunya yaitu QlikView . Qlik Sense pada dasarnya sama dengan QlikView . Hanya saja Qlik Sense lebih menekankan pada ide

Cara Membuat Dan Menggunakan Unit Di Delphi

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel Bekerja Dengan Unit Di Delphi .  Untuk membuat unit baru, pilih menu File | New | Unit . Listing di bawah ini merupakan suatu contoh unit yang dibuat Delphi. unit Unit2; interface implementation end.

Cara Menggunakan DLL Di Delphi

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas apa itu Dynamic Link Library dan bagaimana cara membuatnya di Delphi (baca: Mengenal Dynamic Link Library Di Delphi ). Kini Anda telah mengerti bagaimana cara membuat file DLL Anda sendiri. Permasalahan yang paling mendasar sekarang, mungkin adalah bagaimana cara menggunakan file DLL yang telah Anda buat pada aplikasi Anda dan mendapatkan keuntungan darinya. Terdapat dua cara penggunaan DLL, yakni Load-time dynamic lingking dan Run-time dynamic linking . Setelah membaca dan menerapkan contoh aplikasi sederhana dalam artikel ini, Anda akan dapat memahami perbedaan di antara kedua metode sehingga Anda dapat menentukan kapan menggunakan metode tersebut dan sebaliknya. Load-time Dynamic Linking (Cara Implisit) Jika Anda menggunakan cara ini, file DLL dimuat pada saat aplikasi dijalankan. Untuk melakukannya, Anda tinggal menulis prototype fungsi yang digunakan dengan tambahan pengarah eksternal. Sebagai contoh: function FungsiDLL(In